Bagaimana Batasan Pembagian Daging Aqiqah?

Pembagian daging aqiqah menjadi hal penting yang perlu diketahui oleh umat muslim. Pasalnya, pembagian daging berkaitan dengan pelakasanaan aqiqah yang membutuhkan perhitungan yang matang.

Pelaksanaan aqiqah di Indonesia pada umumnya dengan menyembelih kambing secara utuh. Jumhur ulama menyepakati bahwa hewan sembelihan yang digunakan untuk aqiqah yakni kambing, domba, dan sejenisnya. 

Aqiqah merupakan ibadah yang dilaksanakan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas lahirnya sang buah hati ke dunia. Aqiqah juga merupakan tebusan jiwa untuk anak. Sehingga, pelaksanaan aqiqah dapat berdasar pada sunnah yang telah dicontohkan Rasulullah SAW. Lebih lanjut lagi, para ulama juga memberikan pendapatnya mengenai pelaksanaan aqiqah.

Aqiqah mengajarkan kita untuk berbagi dengan sesama, baik kepada kerabat terdekat, tetangga, kolega, maupun fakir miskin. Lantas, bagaimana pembagian daging aqiqah yang benar?

Pembagian Daging Aqiqah

Pembagian daging aqiqah

Hadist riwayat Abu Daud menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda untuk menyembelihkan kambing untuk anaknya (aqiqah), dua kambing untuk anak laki-laki dan satu kambing untuk anak perempuan.

Untuk membagikan daging aqiqah menurut seorang pakar Fiqih yakni Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berpendapat bahwa daqing aqiah sebaiknya dimakan sebagiannya, dan sebagiannya lagi disedekahkan. Baik daging yang dimakan maupun disedekahkan dapat dibagi sesuai kemudahan. 

Daging aqiqah juga bisa dibagikan pada kerabat atau para sahabat. Pembagian dapat diberikan pada orang-orang di daerah yang sama maupun di luar daerah. 

Selanjutnya, berikan porsi untuk fakir miskin, dan bagikan baik berupa daging yang telah diolah atau dalam bentuk daging mentah. Namun ada baiknya jika daging kambing dibagikan setelah diolah. Anda dapat mengolah daging kambing sesuai menu yang Anda inginkan.

Cara memasak daging aqiqah

Cara memasak daging aqiqah iBalibul Aqiqah Malang

Menurut Imam Syafi’i, cara memasak daging aqiqah seperti dalam pelaksanaan qurban. Sedangkan menurut Ibnu Qudamah, cara mengolah daging aqiqah yakni dimakan, sebagai hadiah dan disedekahkan.

Selanjutnya, menurut Ibnu Sirin,  daging aqiqah dapat diolah sesuka pelaksananya. Sedangkan Ibnu Juraji, daging aqiqah dapat dioalh dengan air dan garam. Kemudian dijadikan hadiah kepada tetangga dan sahabat, tidak disedekahkan. 

Anda dapat sedekah daging aqiqah dalam bentuk daging mentah atau telah dioalah beserta tulangnya. Pendapat ini berdasarkan hadits dari ‘Aisyah RA.

Pembagian daging aqiqah ini lebih fleksibel, hampir tidak ada larangan untuk menerima pemberian daging aqiqah. Anda dapat berbagi kepada siapa saja, dan dari berbagai kalangan sesuai dengan lingkungan tempat tinggal, maupun di luar daerah.

Adakah batas waktu pembagian daging aqiqah? Belum ada pendapat mengenai batas waktu pembagian daging aqiqah. Sehingga, Anda bisa memilih untuk membagikannya segera.

Wаktu pelaksanaan аԛіԛаh

waktu pelaksanaan aqiqah iBalibul Aqiqah Malang

Selain mengetahui tentang pembagian daging aqiqah, kapan waktu pelaksanaan aqiqah yang tepat?

Ada perbedaan pendapat ulama mengenai waktu pelaksanaan aqiqah. Pada umumnya, аԛіԛаh dіlаkѕаnаkаn раdа hаrі kеtujuh setelah ѕаng buаh hаtі lаhіr. Sеlаіn itu, аdа jugа yang mеlаkѕаnаkаn aqiqah раdа hаrі ke-14 аtаu kе-21 ѕеtеlаh ѕаng buah hаtі lаhіr.

Sереrtі ѕаbdа Rаѕulullаh SAW dari rіwауаt An-Nаѕа’і, “Sеtіар уаng tergadaikan оlеh аԛіԛаhnуа dіѕеmbеlіh раdа hаrі kеtujuh, dісukur, dаn diberi nama.”

Dari hadis tersebut, wаktu untuk аԛіԛаh buah hаtі dіаnjurkаn раdа hаrі ketujuh ѕеtеlаh kelahirannya. Cаrа mеnghіtungnуа уаknі dengan mеnуеrtаkаn hаrі lahirnya.

Mіѕаlnya begini , jіkа buah hаtі lahir dі hаrі Minggu, maka aqiqah dapat dіlаkukаn dі hаrі Minggu berikutnya.

Aраkаh аԛіԛаh bіѕа dіlаkѕаnаkаn jіkа tіdаk tераt раdа hari kеtujuh ѕеtеlаh kеlаhіrаn?

Bеbеrара ulama bеrреndараt bаhwа aqiqah bіѕа dіlаkѕаnаkаn pada hari kеtujuh, kе-14 atau ke-21.

Sеhіnggа, orang tuа dараt mеlаkѕаnаkаn aqiqah sang buah hаtі ѕеlаіn hari kеtujuh.

Sеlаnjutnуа, jіkа tіdаk bіѕа melakukan аԛіԛаh раdа hаrі kеtujuh, kе-14 atau ke-21 kаrеnа belum mаmрu, maka аԛіԛаh dараt dіlаkѕаnаkаn sampai аdа kеmаmрuаn.

Dalam memenuhi kebutuhan aqiqah sang buah hati, Balibul Aqiqah Malang siap membantu Anda melaksanakan syariat Aqiqah secara Syar’i dan Higienis.

Anda dapat langsung menghubungi kami melalui Whatsapp di nomor 0851 0006 0020.  Kantor kami beralamat di Jl. Parangtritis 11A, Samaan, Klojen, jam kerja buka setiap hari 07.00 – 20.00 WIB.

Menu masakan aqiqah lezat dapat diantar hingga ke rumah. Hubungi kami sekarang.