Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina? Ini Dia 4 Penjelasannya!

Aqiqah Malang – Halo, Sahabat Kuliner! Apakah Anda sedang mencari informasi tentang aqiqah pakai kambing jantan atau betina? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Karena di artikel ini, Aqiqah Malang iBalibul akan membahas segala hal yang berkaitan dengan topik tersebut.

Aqiqah Malang iBalibul sendiri memiliki pengalaman seputar aqiqah pakai kambing jantan atau betina. Ibalibul Catering pernah melaksanakan aqiqah untuk anak dengan menggunakan kambing jantan yang bertanduk. iBalibul juga pernah membantu teman yang ingin aqiqah dengan kambing betina.

Dari pengalaman saya tersebut, iBalibul menemukan banyak pertanyaan dan kebingungan yang muncul di benak orang-orang tentang aqiqah pakai kambing jantan atau betina. Apakah ada perbedaan hukumnya? Apakah ada dalilnya? Apakah ada keutamaannya?

Nah, untuk menjawab semua pertanyaan dan kebingungan tersebut, iBalibul Catering akan membahasnya secara lengkap dan mendalam di artikel ini. Aqiqah Malang iBalibul juga akan menguraikan berbagai aspek dari topik aqiqah pakai kambing jantan atau betina, mulai dari pengertian, hukum, dalil, syarat, keutamaan, hingga tips dan triknya.

Ibalibul catering harap artikel ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah aqiqah dengan baik dan benar. Jadi, mari kita mulai!

Pengertian Aqiqah

Sebelum kita membahas tentang aqiqah pakai kambing jantan atau betina, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu aqiqah. Aqiqah adalah salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Islam untuk menyembelih kambing atau domba sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran seorang anak.

Aqiqah juga merupakan bentuk penghormatan kepada anak, karena dengan aqiqah, anak akan terlepas dari kotoran dan dosa yang mungkin menempel pada dirinya. Selain itu, aqiqah juga bermanfaat untuk memberikan makan kepada orang-orang miskin dan fakir, serta mempererat tali silaturahmi antara keluarga dan tetangga.

Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak, sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun jika tidak bisa dilakukan pada hari ketujuh, maka boleh dilakukan pada hari keempat belas, kedua puluh satu, atau hari lain yang ganjil.

Jumlah Kambing

yang disyaratkan untuk aqiqah adalah dua ekor untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan. Ini berdasarkan hadits dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِعَقِيقَةِ الْغُلَامِ شَاتَيْنِ مُتَشَابِهَتَيْنِ وَالْجَارِيَةِ شَاةٍ وَاحِدَةٍ
“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk aqiqah anak laki-laki dengan dua ekor kambing yang serupa dan anak perempuan dengan satu ekor kambing.” (HR. Bukhari no. 5471 dan Muslim no. 2146)

Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina?

Setelah kita mengetahui pengertian dan jumlah kambing yang disyaratkan untuk aqiqah, sekarang kita akan membahas tentang aqiqah pakai kambing jantan atau betina. Apakah ada perbedaan hukumnya? Apakah ada dalilnya? Apakah ada keutamaannya?

Hukum Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina

Hukum aqiqah pakai kambing jantan atau betina adalah sama-sama sah dan boleh dilakukan. Tidak ada dalil yang mensyaratkan bahwa kambing atau domba aqiqah itu harus jantan atau betina. Ketentuan kambingnya tidak dijelaskan jenisnya, apakah harus jantan atau boleh juga betina.

Hal ini berdasarkan hadits dari Ummu Kurz Al-Ka’biyyah Radhiyallahu ‘anha, bahwa ia berkata:
أُنْزِلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِبُدْنٍ فِي عُمْرَةٍ فِي رَمَضان فقال أنزلت ببدن فقلت نعم قال إذا كانت لك شاة فاذبحيها وإلا فصومي ثلاثة أيام وأطعمي ستة مساكين لكل مسكين نصف صاع من تمر أو طعام

“Saya turun (dari bukit) di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan seekor unta pada umrah di bulan Ramadhan. Lalu beliau bertanya: ‘Apakah kamu turun dengan seekor unta?’ Saya menjawab: ‘Ya.’ Beliau bersabda: ‘Jika kamu memiliki seekor kambing, maka sembelihlah. Jika tidak, maka puasalah tiga hari dan beri makan enam orang miskin, untuk setiap orang miskin setengah sha’ dari kurma atau makanan.’” (HR. Bukhari no. 1814 dan Muslim no. 1201)

Dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membedakan antara kambing jantan atau betina yang bisa digunakan untuk menyembelih. Ini menunjukkan bahwa keduanya sama-sama sah dan boleh.

Dalil Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina

Dalil aqiqah pakai kambing jantan atau betina adalah hadits-hadits yang menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya pernah melaksanakan aqiqah dengan menggunakan kambing jantan atau betina.

Salah satu hadits yang menunjukkan hal ini adalah hadits dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia berkata:
أُهْدِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِشَاةٍ فَقَالَ اذْبَحُوهَا عَنْ الْحُسَيْنِ

“Dihadiahkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seekor kambing. Lalu beliau bersabda: ‘Sembelihlah kambing itu untuk al-Husain.’” (HR. Abu Dawud no. 2834 dan Tirmidzi no. 1519. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Dalam hadits ini, tidak disebutkan apakah kambing yang dihadiahkan itu jantan atau betina. Ini menunjukkan bahwa keduanya sama-sama boleh digunakan untuk aqiqah.

Hadits lain yang menunjukkan hal ini adalah hadits dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia berkata:
عَقَّ عَنِ الْحَسَنِ بِشَاةٍ وَعَنِ الْحُسَيْنِ بِشَاتَيْنِ

“Saya aqiqah untuk al-Hasan dengan seekor kambing dan untuk al-Husain dengan dua ekor kambing.” (HR. Ahmad no. 658 dan Ibnu Majah no. 3163. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Dalam hadits ini, juga tidak disebutkan apakah kambing yang digunakan untuk aqiqah itu jantan atau betina. Ini menunjukkan bahwa keduanya sama-sama boleh.

Keutamaan Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina

Keutamaan aqiqah pakai kambing jantan atau betina adalah sama-sama mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa aqiqah pakai kambing jantan lebih utama daripada aqiqah pakai kambing betina, atau sebaliknya.

Namun, ada beberapa pendapat ulama yang menyatakan bahwa aqiqah pakai kambing jantan lebih utama daripada aqiqah pakai kambing betina, karena beberapa alasan, antara lain:

  • Kambing jantan lebih besar dan lebih berat daripada kambing betina, sehingga lebih banyak memberikan makan kepada orang-orang miskin dan fakir.
  • Kambing jantan lebih mahal dan lebih berharga daripada kambing betina, sehingga lebih mencerminkan rasa syukur dan penghormatan kepada anak.
  • Kambing jantan lebih sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang aqiqah untuk Hasan dan Husain dengan kambing jantan yang bertanduk.

Namun, pendapat ini tidak didasarkan pada dalil yang kuat, melainkan hanya berdasarkan ijtihad dan qiyas. Oleh karena itu, tidak boleh menghukumi bahwa aqiqah pakai kambing betina tidak sah atau tidak baik.

Sebaliknya, ada juga beberapa pendapat ulama yang menyatakan bahwa aqiqah pakai kambing betina lebih utama daripada aqiqah pakai kambing jantan, karena beberapa alasan, antara lain:

  • Kambing betina lebih banyak manfaatnya daripada kambing jantan, karena bisa menghasilkan susu dan anak-anaknya.
  • Kambing betina lebih sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyembelih seekor domba betina untuk dirinya sendiri.
  • Kambing betina lebih mudah ditemukan dan didapatkan daripada kambing jantan, sehingga lebih memudahkan orang-orang yang ingin melaksanakan aqiqah.

Namun, pendapat ini juga tidak didasarkan pada dalil yang kuat, melainkan hanya berdasarkan ijtihad dan qiyas. Oleh karena itu, tidak boleh menghukumi bahwa aqiqah pakai kambing jantan tidak sah atau tidak baik.

Rincian Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina

Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah rincian aqiqah pakai kambing jantan atau betina:

Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina

Hukum Dalil Keutamaan

Kambing Jantan Sah Hadits Anas dan Ali Lebih besar, berat, mahal dan sesuai sunnah Hasan dan Husain (menurut sebagian ulama)

Kambing Betina Sah Hadits Ummu Kurz dan Ali Lebih bermanfaat, sesuai sunnah Rasulullah untuk dirinya sendiri dan lebih mudah didapatkan (menurut sebagian ulama).


Pastikan Anda memilih penyedia jasa aqiqah yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Ibalibul Aqiqah 0851 0006 0020 telah mendapatkan review positif lebih dari 1500 di Google Reviews

Chat WA Balibul Aqiqah


Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

  • Aqiqah pakai kambing jantan atau betina adalah sama-sama sah dan boleh dilakukan.
  • Tidak ada dalil yang mensyaratkan bahwa kambing atau domba aqiqah itu harus jantan atau betina.
  • Tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa aqiqah pakai kambing jantan lebih utama daripada aqiqah pakai kambing betina, atau sebaliknya.
  • Ada beberapa pendapat ulama yang menyatakan bahwa aqiqah pakai kambing jantan lebih utama daripada aqiqah pakai kambing betina, atau sebaliknya, tetapi pendapat ini tidak didasarkan pada dalil yang kuat, melainkan hanya berdasarkan ijtihad dan qiyas.

Oleh karena itu, tidak boleh menghukumi bahwa aqiqah pakai kambing betina tidak sah atau tidak baik, atau sebaliknya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab pertanyaan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar aqiqah, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Terima kasih.***