4 Syarat Kambing untuk Aqiqah Yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Aqiqohmalang.com – Ada 4 syarat kambing untuk aqiqah yang perlu anda ketahui yang kadang dilupakan. Berikut ini ulasannya:

Umur Kambing untuk Aqiqah

Berikut umur kambing atau domba Aqiqah menurut jenis hewannya:

Aqiqoh Kambing : baik kambing betina atau jantan umur kambing untuk aqiqah minimal sudah 1 Tahun
Domba : baik domba betina atau domba jantan umur domba untuk aqiqah minimal sudah 6 Bulan
Kriteria umur tersebut menurut keterangan para ulama berlaku bagi hewan qurban dan aqiqah.

Dalil Hadits mengenai umur kambing Aqiqah dijelaskan di Syarat Aqiqah, yaitu hadits dari Sahabat Jabir radhiyallahu ‘anhu.
Nabi shallallahu alaihi wasallam menjelaskan syarat Aqiqah :

“لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً, إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ اَلضَّأْنِ”
Janganlah kalian menyembelih kecuali “musinnah”, kecuali jika hal tersebut sulit bagi kalian maka sembelihlah “jadza’ah” dari domba (HR. Muslim No. 1963)

Maka diketahui bahwa syarat umur kambing untuk Aqiqah sesuai sunnah adalah minimal 1 tahun, dan syarat domba Aqiqah minimal 6 bulan. Dari situ maka perlu kita perhatikan lagi umur kambing untuk aqiqah tergantung jenis hewannya karena terdapat perbedaan ketentuan umur pada kambing dan domba.

Domba atau Kambing untuk Aqiqah Sehat dan Bebas Cacat

Imam Malik berkata, hewan aqiqah seperti korban haji dan kurban. Tidak diperbolehkan dalam Aqiqah ini yang cacat, kurus, patah dan sakit. Imam Syafi’iy berkata, “Dan dengan hewan ini, cacat yang tidak boleh disembelih harus dihindari.

4 Cacat yang mungkin ada, dan wajib dihindari untuk hewan aqiqah adalah:

  • Buta atau picik matanya
  • Sakit
  • Pincang
  • Sangat kurus sampai tidak punya sumsum tulang

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam dalam hadisnya: Dari Al Bara bin Azib —rahimahullah sallam- berdiri di tengah-tengah kita dan berkata, “Ada empat kekurangan yang tidak diperbolehkan pada hewan yang disembelih: 1) buta di sebelahnya dan buta yang jelas, (2) dia sakit, dan jelas bahwa dia sakit. (3) pincang dan pincang jelas, (4) sangat kurus titik bahwa dia tidak memiliki sumsum tulang.”

Hadis tersebut diceritakan oleh lima (empat penulis buku Sunan yang dipasangkan dengan Imam Ahmad). Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibn Hibban.

Jenis Kelaminnya Domba atau Kambing untuk Aqiqah

Aqiqah adalah pengurbanan hewan dalam syariat Islam, sebagai bentuk rasa syukur umat Islam terhadap Allah SWT yang dilakukan segera setelah hari ketujuh kelahiran anak buah hati.

Orang tua dalam melaksanakan tata cara Aqiqah biasanya memilih Hewan kurban berupa hewan kambing, tetapi bisa juga domba.

Pertanyaan yang sering muncul tentang kondisi kambing untuk aqiqah, apakah jenis kambing jantan atau kambing betina?

Ustadz Dr. Firanda Andirja menjelaskan sebagai berikut, Kambing atau domba, jantan atau betina, dapat digunakan untuk aqiqah. Namun, Afdhal aqiqah dilakukan dengan kambing atau domba jantan karena mereka lebih gemuk.

Dalam literatur hadits tidak disebutkan secara spesifik jenis kelaminnya sehingga kambing jantan atau betina dapat digunakan untuk Aqiqah.

Al-Qur’an menyebutkan bahwa Allah hanya akan menerima apa yang disembelih dengan cara yang benar (5:3).

Ketentuan Jumlah Domba atau Kambing untuk Aqiqah Anak Perempuan dan Laki-laki

Kambing untuk aqiqah tergantung dari jenis kelamin anak yang lahir. Bila anak laki-laki, jumlah kambing yang disembelih adalah dua ekor kambing, sedangkan anak perempuan hanya satu ekor kambing.

Dari dasar dalil berikut:

Ummu Kurz Al Ka’biyyah berkata, yang artinya: “Nabi ﷺ memerintahkan agar dsembelihkan akikah dari anak laki-laki dua ekor domba dan dari anak perempuan satu ekor.” (Hadis sanadnya shahih riwayat Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan)

Dari Aisyah Radhiallaahu anha berkata, yang artinya: “Nabi ﷺ memerintahkan mereka agar disembelihkan akikah dari anak laki-laki dua ekor domba yang sepadan dan dari anak perempuan satu ekor.” (Shahih riwayat At Tirmidzi)
Adapun dalilnya sebagaimana dikutip dari Artikel ” Bolehkah Aqiqah Anak Laki-laki Dengan Satu Kambing.” adalah sebagai berikut:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengaqiqahi Al Hasan dan Al Husain, masing-masing satu ekor gibas (domba).” (HR. Abu Dawud no. 2841. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Akan tetapi riwayat yang menyatakan dengan dua kambing, itu yang lebih shahih)

Demikian ulasan mengenai 4 Hal syarat kambing aqiqah yang perlu anda ketahui. Jika anda menginginkan aqiqah yang cara melakukan penyembelihannya sesuai syariat. Anda bisa melakukan pemesanan melalui Aqiqah Malang Ibalibul.

Aqiqah Ibalibul Malang sudah terpercaya dan profesional dalam melayani jasa aqiqah di Malang Raya. Aqiqah Malang Ibalibul berusaha memberikan layanan yang terbaik untuk ayah dan bunda sejak tahun 2006.

Aqiqah Ibalibul Malang juga telah mendapatkan ribuan review bintang 5 dari customer. Anda bisa mengunjungi kantor Aqiqah Malang Ibalibul melalui map disini

Anda bisa berkunjung ke kantor kami setiap hari, buka mulai pukul 07.00 hingga pukul 20.00.

Atau anda bisa langsung menghubungi kami melalui telepon dan whatsapp dengan cara klik disini.

4 Syarat Kambing untuk Aqiqah Yang Mungkin Belum Anda Ketahui Aqiqohmalang.com

Dari berbagai sumber : By Admin Ibalibul

Supported by : Aqiqahibalibul.com

Artikel Terkait :

5 Tips dan 10 Tanya Jawab Seputaran Memilih Kambing Aqiqah - aqiqohmalang.com

5 Tips dan 10 Tanya Jawab Seputaran Memilih Kambing Aqiqah

Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina? Ini Dia 4 Penjelasannya! - aqiqohmalang.com

Aqiqah Pakai Kambing Jantan atau Betina? Ini Dia 4 Penjelasannya!

Bolehkah Aqiqah Menggunakan Jasa Aqiqah - Aqiqohmalang.com

Bolehkah Aqiqah Menggunakan Jasa Aqiqah? Simak Pengertian dan 7 Ulasannya

Leave a Comment